CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »
JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Sabtu, 30 Mei 2009

REKAYASA PERANGKAT LUNAK


PENDAHULUAN
Apakah Perangkat Lunak?
Apakah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ?
Apa perbedaan antara RPL dengan ilmu komputer (computer science) ?
Apa perbedaan RPL dan rekayasa sistem ?
Apa yang dimaksud dengan proses perangkat lunak ?
Apakah model proses perangkat lunak ?
Berapa biaya rekayasa perangkat lunak ?
Apa saja metode-metode RPL ?
Apa yang dimaksud dengan CASE (Computer-Aided Software Engineering) ?
Apakah atribut-atribut perangkat lunak yang baik ?
Apa tantangan kunci yang dihadapi RPL ?


berikut penjelasannya

PERANGKAT LUNAK

Perangkat Lunak (Software) tidak sama dengan program komputer. Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasi dengan benar.


Sistem Perangkat Lunak terdiri dari :

Sejumlah program yg terpisah
File-file konfigurasi
Dokumentasi sistem
Dokumentasi User

Dua tipe produk perangkat lunak :

Produk Generik  Sistem stand-alone standar yg diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual ke pasar terbuka ke siapapun yg membelinya. Biasa disebut sebagai software shrink-wrapped. Contoh : pengolah kata (word processor).
Produk pesanan (yang disesuaikan)  Sistem yg dipesan oleh pelanggan tertentu. Dikembangkan khusus bagi pelanggan oleh kontraktor perangkat lunak. Contoh : Sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu dan sistem kontrol lalu lintas udara.


Perbedaan PENTING antara tipe2 perangkat lunak :

Pada produk generik, organisasi yang mengembangkan perangkat lunak mengontrol spesifikasi perangkat lunak.
Pada produk pesanan, spesifikasi biasanya dikembangkan dan dikontrol oleh organisasi yang membeli perangkat lunak tersebut.


REKAYASA PERANGKAT LUNAK

RPL atau Software Engineering (SE)  Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Ada 2 istilah kunci disini :

“disiplin rekayasa”  Perekayasa membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap permasalahan.
“semua aspek produksi perangkat lunak”  RPL tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti Manajemen proyek PL dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi PL.


Perbedaan antara RPL dengan Computer Science ?

Intinya, computer science berhubungan dengan teori dan metode yang mendasari sistem komputer dan perangkat lunak, sedangkan RPL berhubungan dengan praktek dalam memproduksi perangkat lunak.



Perbedaan RPL dengan Rekayasa Sistem ?

Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database pada sistem.



Model atau paradigma umum pada proses PL
Model air terjun (waterfall)  Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
Pengembangan evolusioner  Pendekatan ini berhimpitan dengan kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Sistem awal dikembangkan dengan cepat dari spesifikasi abstrak. Sistem ini kemudian di perbaiki dengan masukan dari pelanggan untuk menghasilkan sistem yang memuaskan kebutuhan pelanggan.
Pengembangan Sistem Formal  Pendekatan ini menghasilkan suatu sistem matematis yang formal dan mentransformasikan spesifikasi ini, dengan menggunakan metode matematik menjadi sebuah program.
Pengembangan berdasarkan pemakaian ulang (Reusable)  Teknik ini menganggap bahwa bagian-bagian sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem terfokus pada pengintegrasian bagian-bagian sistem dan bukan pengembangannya dari awal.


Biaya Rekayasa Perangkat Lunak
Umumnya sekitar 60% untuk biaya pengembangan (development) dan 40% biaya pengujian (testing).
Distribusi biaya yang tepat selama proses perangkat lunak bergantung pada proses yang digunakan dan jenis perangkat lunak yang dikembangkan.


Metode-metode RPL

Pendekatan-pendekatan terstruktur terhadap pengembangan perangkat lunak mencakup model, notasi, aturan, saran pengembangan sistem (rekomendasi), dan panduan proses.

Deskripsi model sistem  Deskripsi model yang harus dikembangkan dan notasi yang digunakan untuk mendefinisikan model-model ini. Ex : model aliran data.
Aturan  Batasan yang berlaku bagi model sistem. Ex : Setiap entitas pada model sistem harus memiliki nama yang unik.
Rekomendasi  Saran dalam membentuk perancangan yang baik. Ex : Tidak ada objek yang memiliki lebih dari tujuh sub-objek yang berhubungan dengannya.
Panduan Proses  Aktifitas yang bisa diikuti untuk mengembangkan model sistem. Ex : Atribut objek harus didokumentasi sebelum mendefinisikan operasi yang berhubungan dengan objek.


CASE (Computer-Aided Software Engineering)

Mencakup berbagai macam program yang digunakan untuk mendukung kegiatan PL seperti analisis persyaratan, pemodelan sistem, debugging, dan pengujian.


Atribut-atribut PL yang baik

Perangkat Lunak seharusnya memberikan user kebutuhan fungsionalitas dan kinerja yang :
Dapat dipelihara (Maintanability)  PL harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan user.
Dapat diandalkan (Dependability)  PL harus dapat dipercaya dan tidak menyebabkan kerusakan fisik atau ekonomi jika terjadi kegagalan sistem.
Efisien  PL harus efisien dalam penggunaan sumber daya sistem.
Kemampupakaian (Usability)  PL harus dapat dipakai sesuai dengan yang direncanakan


Tantangan Kunci yang dihadapi RPL ?
Tantangan Warisan (Legacy)  Tantangan memelihara dan meng-update PL sedemikian sehingga biaya yg berlebihan dapat dihindari dan layanan bisnis yg penting tetap dilakukan.
Tantangan Heterogenitas  Tantangan teknik pengembangan untuk membangun perangkat lunak yang dapat diandalkan dan cukup flexibel untuk menghadapi heterogenitas yang ada.
Tantangan Pengiriman  Tantangan mempersingkat waktu kirim sistem besar dan kompleks, tanpa mengurangi kualitas sistem.

0 komentar: